kelas kepenulisan: mengubah postingan blog menjadi buku
Ada yang bilang menulis buku itu susah. Bukan saja bagaimana menuangkan ide yang meletup-letup di kepala, tetapi juga karena merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri sebab merasa bahwa menulis buku butuh nafas yang panjang. Dan tentu saja energi yang sangat besar. Belum lagi butuh kontemplasi dan perenungan, riset yang mendalam, serta lain-lain alasan.
Menuliskannya ke dalam bentuk postingan blog dulu akan sangat membantu.
Bagaimanakah caranya?
Yuk ikut sharing kepenulisan kali ini yang akan mengupas masalah tersebut!
menemukan ide
mindmapping dan brainstorming
membuat back bone, fish bone
membuat outline
mengembangkan tulisan
Putuskan manakah postingan Blog yang akan kita ubah menjadi Buku
Setiap metode membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Ada baiknya untuk meringkas buku dalam satu halaman atau kurang sebelum kita menulisnya. Ini akan membantu kita menulis ulang atau mengedit serangkaian posting blog dengan cara yang termasuk dalam satu buku. Jika kita menulis banyak entri blog tanpa benar-benar tahu tentang keterkaitannya, kita akan mendapatkan serangkaian pos yang tidak pas di bukunya nanti.
Di sisi lain, jika kita meluangkan waktu untuk mencari tahu tentang apa buku tersebut dan bab-bab yang akan muncul dalam buku itu sebelum menulisnya, kita dapat mengerjakan posting blog yang dapat kita gunakan di buku.
Dengan menggunakan pendekatan blog untuk dijadikan buku, kita juga dapat meninjau kalender untuk beberapa minggu atau bulan mendatang. Kemudian, berdasarkan apa yang akan kita tulis selanjutnya untuk buku, kita dapat memetakan kalender editorial (bahan pokok dari setiap blogger produktif). Ini akan membantu kita mengembangkan kebiasaan menerbitkan di blog secara konsisten.