Kerangka Konseling Kristen

Description

Kelas ini merupakan rekaman dari kelas Christian Counseling yang diadakan Millennial Christian pada tanggal 22 & 29 Oktober 2022 lalu secara online via Zoom.

Di dalam rekaman kelas 22 Oktober 2022, Saudara akan mempelajari dasar-dasar konseling, mulai dari hati manusia, metanarasi Kristen, dan teologi penderitaan.

Pertama, Saudara akan mempelajari kedalaman hati manusia dari lensa Injil. Hal ini termasuk, konsep berhala, keinginan, perasaan, dan juga konflik.

Kedua, Saudara akan mempelajari konsep narasi dalam kehidupan manusia dan bagaimana pentingnya memiliki metanarasi Kristen dalam kehidupan.

Ketiga, Saudara akan mempelajari penderitaan dari sisi teologi Alkitabiah.

Di dalam rekaman kelas 29 Oktober 2022, Saudara akan mempelajari lebih dalam praktik konseling Kristen. Secara spesifik, Saudara akan mempelajari kerangka pemulihan Kristen dan kerangka konseling perubahan.

Di sesi kerangka pemulihan Kristen, Saudara akan mempelajari praktik-praktik yang dapat membantu seseorang meratapi penderitaannya untuk kemudian pulih.

Di sesi kerangka konseling perubahan, Saudara akan mempelajari kerangka konseling Kristen yang bisa menuntun seseorang untuk mengalami perubahan.

Pembahasan kelas ini disertai dengan studi kasus Santi yang memiliki cerita sebagai berikut.

1. Santi adalah seorang mahasiswi jurusan ekonomi tingkat akhir di sebuah kota di Sumatera yang aktif pelayanan di kampus dan gereja. Santi dikenal sebagai anak yang pintar, baik, dan disukai oleh semua orang. Dia, bersama dengan sahabatnya Sinta, bersaing untuk jadi lulusan terbaik di kampusnya. Menjelang sidang akhir, Santi ternyata ketahuan melakukan plagiarisme disengaja dari salah satu karya ilmiah berbahasa Inggris.

2. Santi mengakui kesalahannya dan akhirnya bisa lulus kuliah walaupun tidak dengan predikat terbaik. Walaupun demikian, Santi berhasil mendapatkan pekerjaan di salah satu accounting firm terbaik dan pindah ke Jakarta. Selang beberapa waktu, Santi mendapat kabar kalau kakak kelas yang dulu dia anggap hebat dan pintar baru saja diberhentikan dari accounting firm tempat Santi bekerja karena performanya tidak baik.

3. Jakarta adalah kota yang besar dan sibuk. Santi yang berasal dari kota kecil merasa berbeda dari orang-orang yang dia temui, baik dari sikap, peimikiran, hingga cara berpakaian. Santi sulit menemukan teman di Jakarta. Dia merasa kesepian. Di kota asalnya, Santi aktif melayani di kampus dan gerejanya. Sesampainya di Jakarta, Santi berubah. Ia mulai mabuk-mabukan, mencoba berbagai macam narkoba, melakukan seks bebas, dan mulai menjalin hubungan dengan banyak pria tidak seiman.

4. Di akhir tahun 2020, Santi terkena COVID. Selama isolasi, dia mulai merenungkan perjalanan hidupnya. Santi adalah anak yang lahir di luar nikah. Dia mulai memahami hal ini saat dia berusia 8 tahun. Saat dia berusia 10 tahun, ayah Santi meninggalkan dia dan ibunya. Santi tidak pernah lagi bertemu ayahnya. Santi memang cukup populer di sekolah. Dia memiliki beberapa mantan pacar. Tapi hubungannya sering berakhir karena dia diselingkuhi. Salah satu mantannya bilang Santi itu terlalu "anak baik-baik".

5. Tak lama setelah sembuh dari COVID, Santi mendapati dirinya hamil di luar nikah. Santi datang kepada Saudara untuk konseling. Dia bertanya-tanya mengapa dia bisa sampai ke titik ini dan apa yang dia harus lakukan.

TAKE THIS COURSE