Dengan Webflow, membangun website pertama buatan kita sendiri tanpa harus jago coding bukanlah sesuatu hal yang mustahil. Hanya dengan melakukan drag and drop pada design asset, Webflow akan secara otomatis menulis kode dari desain website kita. Saat bekerja dengan software ini, kita pun dapat secara instan melihat prototipe dan aplikasikan banyak fitur yang sangat berguna seperti Responsive Design. Hal-hal tersebut tentunya dapat menghemat waktu, uang, dan tenaga dalam pengerjaan web development.
Pada kelas ini, Saya akan menjelaskan dasar-dasar menggunakan Webflow untuk sebuah halaman bisnis. Materi dimulai dari slicing design asset ke Webflow dan membuat area navigation. Tombol di navigation akan diberikan warna dan efek hover. Lalu kita akan mengatur typography (content section dan title) dan memasang banner berupa foto yang sesuai dengan tema website. Setelah semua selesai, kita bisa langsung mengeceknya melalui live prototype.
Agar memahami materi lebih mudah, kami sarankan Anda mengulang-ngulang vidio sampai paham, setelah itu baru pindah ke vidio berikutnya. Nantikan juga materi lanjutan/tambahan lain yang bermanfaat dari kami, ya! Sampai jumpa di kelas!
Jadi, "Bagaimana gampang dan mudah kan menggunakan Webflow untuk membangun Website Professional yang Responsif?"
"Saya akan membimbing kamu, agar mudah menyelesaikan kelas ini."
Salam hangat,
Welcome to Remote Worker Indonesia - Aditya Fiqri Firdaus.