Mata kuliah ini berfokus pada sintesis organik dalam bidang farmasi dan pewarna. Antibiotika, analgesik, antiinflamasi, dan pewarna ungu mauvenina adalah beberapa contoh produk industri sintesis organik yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan manusia. Sintesis organik melibatkan pembentukan molekul organik dari senyawa organik yang lebih sederhana, dan merupakan bidang kajian konstruksi molekul yang menarik untuk dipelajari. Dalam mata kuliah sintesis senyawa organik, mahasiswa akan mempelajari reaksi-reaksi organik seperti adisi, kondensasi, dan siklisasi dengan penekanan pada logika dan strategi sintesis secara mendalam. Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu membandingkan strategi sintesis senyawa organik berdasarkan reaksi-reaksi kimia organik yang lazim.
Pokok bahasan yang akan dipelajari mencakup pengantar tentang sintesis organik, definisi, dan konsep strategi dasar dalam sintesis organik. Mahasiswa akan belajar tentang diskoneksi ikatan karbon-heteroatom (C-X; X= O, N, halogen) satu gugus, diskoneksi C-X dua gugus, serta sintesis amina melalui diskoneksi C-X, termasuk juga diskoneksi C-X pada turunan benzena. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari diskoneksi ikatan karbon-karbon (C-C) tanpa gugus, diskoneksi ikatan C-C satu gugus, dan diskoneksi ikatan karbon-karbon (C-C) dua gugus, baik yang bersifat normal maupun yang tidak lazim. Strategi sintesis untuk senyawa-senyawa karbosiklik juga akan dipelajari dalam mata kuliah ini. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam logika dan strategi sintesis, praktikum sintesis target molekul sederhana akan digunakan sebagai alat ukur. Praktikum ini akan memberikan bekal pengetahuan sintesis organik yang lebih mendalam kepada mahasiswa.
Dengan menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pendekatan retrosintesis untuk membandingkan strategi sintesis senyawa organik. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengenali reaksi-reaksi kimia organik yang umum digunakan dalam sintesis organik serta memahami strategi sintesis yang sesuai untuk senyawa-senyawa tertentu.