Pendidikan Politik Untuk Perempuan

Kursus Kebijakan Publik

Ratings 0.00 / 5.00
Pendidikan Politik Untuk Perempuan

What You Will Learn!

  • pendidikan politik
  • partisipasi perempuan dalam politik
  • proses kebijakan publik
  • pengawasan partisipatif perempuan

Description

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Meningkatkan pemahaman peran perempuan dalam politik. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan tentang kepemimpinan.

Berapa persen perempuan dalam politik?

Berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif Nasional (DPR-RI) berada pada angka 20,8 persen atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR RI (KPU, 2019)


peran pendidikan politik bagi masyarakat diantaranya adalah dapat membentuk masyarakat yang mandiri dan kritis, mendorong masyarakat yang sadar politik, serta meminimalkan konflik di tengah masyarakat.


eluarga adalah cikal bakal masyarakat yang sadar politik. Pendidikan politik dalam keluarga harus dimulai dari pasangan suami istri, kemudian kepada anak-anaknya dan anggota keluarga lainnya. Suasana keluarga juga memegang peranan penting dalam pendidikan politik.


Fungsi dibentuknya partai politik sebagai institusi politik bertanggungjawab dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas maupun kader politiknya. Pendidikan politik dalam hal ini merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia ini menjadi berkualita


Eksistensi kaum perempuan di Indonesia baik di legislatif , yudikatif maupun eksekutif perlu mendapatkan kebijakan afirmasi (affirmative action) untuk mendorong agar kesenjangannya tidak semakin jauh dengan kaum adam


Pendidikan politik adalah pemberian pendidikan untuk mencapai aktualisasi diri dari individu dalam kedudukannya sebagai warga negara. Dua konsep utama dalam pendidikan politik adalah pendidikan dan politik. Salah satu tujuan dari pendidikan politik adalah kaderisasi partai politik.


cara menumbuhkan sikap peduli terhadap budaya politik di lingkungan sekolah?

Mengikuti kegiatan keorganisasian di sekolah.

  1. Mengikuti pemilihan ketua OSIS.

  2. Aktif menyuarakan aspirasi siswa.

  3. Tidak golput dalam pemilihan pengurus kelas.

  4. Aktif berpartisipasi dalam musyawarah maupun forum diskusi yang ada di lingkungan sekolah.

Who Should Attend!

  • mereka yang ingin belajar politik dan proses kebijakan publik

TAKE THIS COURSE

Tags

  • Political Science

Subscribers

2

Lectures

16

TAKE THIS COURSE